TCP/IP
adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet
KEUNTUNGAN:
Menawarkan suatu teknologi untuk menghubungkan sistem-sistem yang tidak serupa. TCP/IP termasuk routable dan dapat dihubungkan ke jaringan-jaringan berbeda melalui gateway.
Memungkinkan untuk melakukan server framework atau client yang termasuk cross-platform, scalable, dan robust. Microsoft TCP/IP menawarkan WinSock interface, yang sangat ideal untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi client/server yang dapat beroperasi pada WinSock-compliant stack dari vendor-vendor lain.
Memberikan suatu metode untuk memperoleh akses ke Internet. Dengan berhubungan ke Internet, sebuah VPN (virtual private network) atau extranet dapat ditentukan, yang bisa menghasilkan akses jarak jauh yang tidak mahal.
Selain itu, client-client Macintosh sekarang dapat memakai protocol TCP/IP untuk mengakses bersama-sama pada sebuah server Windows Server 2003 yang sedang mengoperasikan File Services for Macintosh (AFP [AppleShare File Server] pada IP), yang mengakibatkannya lebih mudah menuju jaringan dengan komputer-komputer Macintosh.
PROTOKOL2 YG ADA PADA TCP/IP:
Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP.
Protokol lapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP.
Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan.
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:
- Protokol lapisan aplikasi:      bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan      jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic      Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name      System (DNS), Hypertext      Transfer Protocol (HTTP), File      Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple      Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol      (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack      protokol, seperti halnya Microsoft      TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan      menggunakan antarmuka Windows      Sockets (Winsock) atau NetBIOS over      TCP/IP (NetBT).
- Protokol lapisan antar-host: berguna      untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented      atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam      lapisan ini adalah Transmission      Control Protocol (TCP) dan User      Datagram Protocol (UDP).
- Protokol lapisan internetwork:      bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi      paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol      (IP), Address      Resolution Protocol (ARP), Internet      Control Message Protocol (ICMP), dan Internet      Group Management Protocol (IGMP).
- Protokol lapisan antarmuka jaringan:      bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media      jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi      transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN      (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN      dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public      Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network      (ISDN), serta Asynchronous      Transfer Mode (ATM)).
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar